Pemdes Jatiluhur Menyalurkan Bantuan untuk TPQ

Jatiluhur, 30 Desember  2020. Pemdes Jatiluhur Menyalurkan Bantuan untuk TPQ BAITUSSALAM

Penyediaan bantuan untuk Lembaga Pendidikan Non Formal seperti TPQ adalah wujud pengakuan Pemerintah kepada lembaga pendidikan tersebut. Kenapa pemerintah harus mengakuinya..? Sebenarnya mau diakui atau tidak selama ini yang intens dan perhatian terhadap pendidikan agama mulai dini adalah lembaga pendidikan non formal di desa-desa, sayangnya beberapa Lembaga Pendidikan agama ada yang sudah mempunyai surat ijin operasi dari Kemenag dan ada yang belum berizin. dari beberapa lembaga pendidikan yang ada didesa jatiluhur baru 3 lembaga yang sudah mengantongi izin operasi dari KEMENAG, yaitu:

1. TPQ BAITUSSALAM

2. TPQ BAITURROHMAN

3. TPQ MIFTAHUL ULUM,

selain yang tertulis diatas masih banyak Lembaga Pendidikan Anak Maupun Dewasa yang belum mengantongi surat izin operasi dari KEMENAG.

"Pemdes siap memfasilitasi proses pengajuan surat izin operasi untuk TPQ yang belum mempunyai izin operasi"  tegas penyampaian Kepala Desa Jatiluhur kepada semua Ustadz dan Ustadzah yang hadir saat penyaluran bantuan untuk TPQ. Langkah ini disiapkan agar kedepan semua Lembaga Pendidikan baik Formal maupun Non Formal bisa berjalan dengan lancar dan bisa mewujudkan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. juga sesuai dengan lagu kebangsaan indonesia yang didalamnya terdapat sair berbunyi "Bangunlah jiwanya  bangunlah badannya", maka apabila kita menghendaki akan kemajuan bangsa maka tidak cukup dengan membangun infrastuktur saja , tetapi harus diawali dengan membangun manusianya agar mempunyai rasa tanggungjawab terhadap kemandirian bangsa, tentu tidak mudah akan tetapi langkah ini harus diawali dari garis paling bawah, dengan memperhatikan lembaga pendidikan agama, dengan bekal agama nantinya generasi muda bisa memajukan dan mencintai bangsanya untuk tampil lebih maju dan bermartabat.

Untuk mendukung langkah tersebut perlu diadakn koordinasi yang masiv agar semua target bisa tercapai dengan maksimal, maka dari itu kemudian ditetapkan sebagai program kedepan yaitu Pertemuan Rutin Ustaz dan Ustadzah sedesa Jatiluhur, rencananya petemuan tersebut dilaksanakna setiap 3 bulan sekali, lokasinya pun berpindah-pindah dari beberapa dukuh dan beberapa TPQ didesa jatiluhur. Targetnya dalam pertemuan tersebut dapat tercapai beberapa poin dan fungsi sbb:

1. Sebagi Forum Silaturrohim seluruh Ustadz & Ustadzah sedesa Jatiluhur

2. Sebagai Wadah Koordinasi antara Guru ngaji dengan Pemerintah Desa untuk memajukan desa

3. Sebagai momen Ibadah dengan berIstighosah dan mendo'akan desa

4. Sebagi wadah agar terwujud persatuan dan kesatuan serta semangat untuk membangun desa di bidang keagamaan

Harapannya apabila antara Ulama dan Umaro sudah bersinergi dan saling bahu membahu untuk memajukan desa maka akan terwujud desa yang "baldatun thoyyibatun warobbun ghofur". Semoga langkahn awal mewujudkan desa Jatiluhur menjadi Makmur mendapatkan ridlo Alloh SWT, Aamiiin ya Robbal 'Alamiiin. Wllohul musta'an ilaa sabiilirridwan.Alhamdulillahirobbil 'alamiin..

 

---

Download Dokumen Terlampir :